Ararat dan Kisah 7 Bidadari



Ararat, tempat tak berpenghuni yang telah dipasung dengan kutukan. Bertempat di Australia, ruangan ini tak dihuni oleh manusia. Konon, siapapun yang menginjakkan kaki disana tak akan keluar hidup-hidup. Roh-roh yang membunuh mereka bersemayam di sebuah tempat bernama Aradele, Ararat, Australia.

Pasca syuting di Australia selama 24 hari dengan mengambil 3 (tiga) tempat lokasi syuting, yaitu Melbourne, Balarat dan Ararat khususnya di Aradale Lunatic Asylum, Film 7 Bidadari karya sineas M. Yusuf cukup memanjakan mata dengan suguhan panorama indah alam Australia.

Film Tujuh Bidadari sendiri berkisah tentang sebuah sebuah Girl Band terkenal di lndonesia bemama Tujuh Bidadari (7B) beranggotakan Stella (lead veal), Carla (vocal), Dian (keyboardist), Mika (drummer), Anggun (basist), Tari (guitarist) dan Amy (guitarist). Mereka merencanakan liburan ke Melbourne, Australia sekaligus membuat video clip untuk single terbaru mereka berjudul Angels Are Falling.

Namun siapa sangka, keceriaan mereka untuk berlibur di Australia berubah menjadi sebuah petaka yang mengerikan ketika pertemuan mereka dengan Mark, seorang pemuda Australia yang justru membawa 7 gadis tersebut ke tempat terlarang, Aradele.

Di Balarat, 7B berkenalan dengan seorang penyanyi lokal bernama Mark. Mark membawa 7B ke Aradale Lunatic Asylum, bekas rumah sakit jiwa angker yang menyimpan sejarah kelam dan mengerikan. Di tengah keadaan genting penuh misteri, terkuak satu persatu rahasia dibalik tembok tebal yang telah berdiri sejak tahun 1866. Apa sebenarnya yang terjadi di tempat mengerikan itu? Mampukah ke tujuh bidadari menghadapi mereka yang tiba-tiba hadir dari balik sejarah seratus tahun yang lalu hanya dalam waktu 7 Jam?

"Saya tidak memakai CGI karena ini adalah horror natural yang menurut saya justru lebih menegangkan jadi tidak ada pengaruh siang atau malam hari karena saya setuju ketakutan itu dari dalam diri," papar M.Yusuf, selaku sutradara film tersebut.

Film 7 Bidadari menghadirkan tujuh wanita cantik dari beragam profesi seperti Dara Warganegara berperan sebagai Stella, yang dikenal sebagai super model dan host sebuah tayangan infotainment di salah satu 'N nasional. Lia Waode berperan sebagai Dian. Memulai kariernya dari lenong bocah, kini Lia telah banyak membintangi puluhan judul film.

Brigitta Cynthia berperan sebagai Mika. Gigi, begitu biasa ia di sapa, sebelumnya berprofesi sebagai penyanyi dan tergabung dalam girl band Cherrybelle. Camelia Putri berperan sebagai Tari, merupakan penyanyi dangdut dengan banyak hits singlenya. Salini Rengganis berperan sebagai Anggun, merupakan seorang surfer yang namanya cukup dikenal di dunia lntenasional. Sedangkan Ade Ayu Sudrajat sebagai Amy dan Gabriella Desta sebagai Carla, dengan wajah cantiknya Ade dan Desta kerap menghiasi sinetron, FTV ,juga layar lebar.

Film Tujuh Bidadari merupakan film Indonesia pertama yang melakukakan syuting di Aradale Lunatic Asylum bekas rumah sakit jiwa yang berdiri tahun 1866 dan ditutup tahun 1996.

Aradale Lunatic Asylum sendiri merupakan salah satu tempat terangker di Australia di mana masih terdapat wisata berburu hantu (ghost tours). Seluruh pengambilan gambar dalam film ini dilakukan hanya pada siang dan sore hari, namun sejarah kelam tempat tersebut dan atsmosfir yang selalu membuat bulu kuduk berdiri selalu hadir dan tertangkap jelas di kamera.

Syuting di tempat terangker di Australia, lantas bagaimana kisah 7 Bidadari yang tanpa sengaja terjerembab masuk ke tempat terkutuk tersebut? Apakah mereka akan terlepas dari kutukan yang menghantui mereka? Atau sebaliknya, akan dicakar dengan sadisnya oleh roh-roh kematian? Tunggu jawabannya di Film 7 Bidadari.


Komentar